“KURU SIWA RIMA E”
Tutu ya hei lete hei lete oo,
Hei lete Nunusaku o, Nunusaku o;
Nunusaku karu pela, karu pela o.
Nunusaku sama pela, sama pela o;
Sama pela Wae le telu, Wae le telu o,
Nunu e, nunu e, Nunusaku nunu e;
Nunusaku Nusa Ina, Nunu Siwa Rima oo,
Nunusaku Nusa Ina, Upu Ama lepa Nia;
Tala, Eti, Sapalewa, Kuru Siwa – Rima ee,
Upu Ama Karu Pela, Karu Pela o,
Berikut terjemahan bebasnya oleh Muhammad Lestaluhu.
“Tempat Asal Patasiwa Patalima”
Pandanglah ke sana, mereka datang, turun dari darat
Datang dari kawasan Nunusaku, Nunusaku.
Nunusaku mewariskan kita pela, ikatan persaudaraan
Nunusaku membawa serta pula ikatan kekeluargaan
Membawa lembaga pela dari kawasan tiga aliran sungai
Nunusaku, Nunusaku, dari sanalah asalnya
Nunusaku, Nusa Ina, janji para leluhur
Dari kawasan tiga aliran sungai Tala, Eti, dan Sapalewa berasal masyarakat Patasiwa dan Patalima
- Kerajaan NUNUSAKU (pertama)
- Kerajaan SAHULAU
- Kerajaan SIR = yang dirahasiakan (terakhir)
Para leluhur mewariskan pela ikatan persaudaraan milik bersama, harus terpelihara.
Kerajaan
NUNUSAKU berdiri setelah banjir bah dasyat
menghatam bumi. Sewaktu air bah perlahan-lahan mulai surut pertama-tama
yang terlihat seperti gundukan tanah di tengah-tengah samudra gundukan
tanah itu seperti membentuk “
NUN SUKUN” (
NUN
= huruf ke 25 dalam alphabet arab). Ternyata gundukan tanah itu adalah
puncak dari sebuah gunung. Mereka pun singgah dipuncak gunung itu dan
ketika air benar-benar surut yang masih kokoh berdiri adalah pohon
beringin bercabang dua. Mereka pun mendirikan sebuah pemerintahaan
ADAT BERSENDIKAN AGAMA. AGAMA BERSENDIKAN FIRMAN-FIRMAN ALLAH SWT. Dari kejadian yang di alami maka kerajaan itu diberi nama
NUNUSAKU. Kerana mereka orang pertama yang sampai atau menginjakan kaki di situ maka dengan sendirinya mereka disebut
ALIF’URU (
ALIF=huruf pertama dalam alphabet arab,
URU=atas/diatas/kepala). Pemerintahaan pertama dengan
UPU LATU ………… yang pertama masih bersifat bersifat kepemimpinan tunggal. Setelah
UPU LATUyang pertama wafat maka estafet kepemimpinan
NUNUSAKU dilanjutkan oleh anaknya yang sulung. Dengan gelar
UPU LATU ………….
MENA. Dari
UPU LATU …………….
MENA inilah mulai dibangun sistem pemerintahan
LATUyang dibantu oleh
PATTI. Jabatan
PATTI ini pun di jabat oleh adik-adik
UPU LATU …………….
MENA itu sendiri, Dengan
SANIRI sebagai lembaga legislatif. Maka awal perjalanan inilah di bumi
NUNUSAKU, LATU memperanakan
LATU,
PATTI memperanakan
PATTI,
KAPITAN memperanakan
KAPITAN dan seterusnya. Masa pemerintahaan
NUNUSAKU sangat lama dan masa kejayaan
NUNUSAKU pun cukup lama dan luas. Samapai pada
UPU LATU………… turunan ke beberapa puluh setelah
UPU LATU yang pertama maka beiau
UPU LATU…………
mengumpulkan seluruh perangkat pemerintahaan tentang pembentukan
kerajaan baru yang akan dipimpin oleh Putera Sulungnya yang mana Putera
Sulungnya juga sebagai Putera Mahkota. Maka Putera Mahkota dibantu oleh
tua-tua adat pergi mencari tempat yang dianggap pas untuk dijadikan
pusat pemerintahan yqng baru. Setelah lama berputar-putar dari satu
pulau ke pulau lain (masih dalam Maluku) maka meraka pun bersepakat
pusat pemerintahaan yang baru masih berpusat di
NUSA INA. Maka putera Mahkota pun mendirikan kerajaan yang baru dengan nama kerajaan
SAHULAU.
SAHU=melangkah datang, setelah lama berputar-putar dari satu pulau kepulau yang lain.
LAU=jauh dari jauh mereka melihat tempat strategis tersebut. Jadi yang memimpin Kerajaan
SAHULAU masih keturunan langsung dari kerajaan
NUNUSAKU.
LATU pertama yang memimpin kerajaan
SAHULAU adalah
UPU LATU ………. Luas kekuasaan Kerajaan
SAHULAU sama dengan luas kerajaan
NUNUSAKU. Kerajaan
NUNUSAKU tidak runtuh masih tetap dipimpin oleh seorang
LATU dengan dibantu
PATTI, singkatnya seluruh perangkat pemerintahannya masih tetap berlanjut hanya saja kekuasaan pemerintaan berpindah ke
SAHULAU. Pemegang jabatan
PATTI di kerajaan
SAHULAU adalah keturunan
PATTI dari kerajaan
NUNUSAKU begitu seterusnya. Pada pemerintahaan kerajaan
SAHULAU
inilah lahir ide-ide brilian seperti masalah rentang kendali maka
dibentuklah kerajaan-kerajaan kecil (provinsi dan kabupaten) yang mana
dipimpin juga oleh seorang
LATU. Masa kejayaan kerajaan
SAHULAU berada pada masa pemerintahaan
INA LATU ……….
KABASARAN,
seorang wanita yang cantik dan berwibawa. Gelar kabasaran ini adalah
ucapan orang-orang melayu pada waktu itu. Karena kekuasaan kerajaan
SAHULAU sampai ke tanah melayu. Dari satu buku yang pernah penulis baca (lupa judulnya) yaitu ketika kerajaan
SAHULAU melakukan perjanjian kerjasama dengan pemerintah Jerman pada tahun (penulis jg lupa)
INA LATU ……….
KABASARAN di damping oleh
KAPITAN SOLEMATA dari
KERAJAAN NUNUSAKU ini menandakan kerajaan
NUNUSAKU masih ada dan tidak pernah runtuh. Dan diakhir masa pemerintahan
INA LATU …………
KABASARAN inilah maka atas perintah
UPU LATU ………….. dari kerajaan
NUNUSAKU untuk melakukan pencarian tempat yang baru untuk dijadikan pusat kerajaan
SIR (terahir). Tempat atau ibu kota kerajaan
SIR (terakhir) harus mempunyai tanda-tanda yang sama seperti pusat kerajaan
NUNUSAKU (pertama) yaitu adanya tiga batang air seperti
TALA,
ETY dan
SAPALEWA di
NUNUSAKU. Putera mahkota dari kerajaan
NUNUSAKU yang memimpin rombongan ke tanah/daerah yang sudah dijanjikan tepatnya di
NUSA ‘URU. Kali ini pusat pemerintahaannya berada di luar
NUSA INA. Setelah mereka sampai di tempat yang dituju yaitu
NUSA ‘URU, NUSA=pulau/benua
‘URU=kepala/atas maka putera mahkota dari kerajaan
NUNUSAKU mendirikan kerajaan
SIR (terakhir) dan beliau juga sebagai pemimpin kerajaan terakhir dengan gelar
UPU LATU ……………. atau juga dikenal dengan gelar
UPU NUSA URU dan lagi-lagi kerajaan
NUNUSAKU dan kerajaan
SAHULAU masih tetap ada Cuma pusat kegiatan pemerintahaan berpindah ke kerajaan
SIR (terakhir). Pada pemerintahaan kerajaan
SIR inilah pemerintahaan modern pertama kali dibuat. Yaitu
UPU LATU dibantu oleh empat
ELLA dan empat
PATTI dan
SANIRI masih menjadi
LEGISLATIF bagian dari pemerintaan. Kalau di kerajaan pertama dan kedua belum ada jabatan
ELLA
tapi di kerajaan terakhir ELLA sudah ada. Dan pada pemerintahaan
pertama kerajaan SIR ini dibentuklah beberapa kerajaan kecil (provinsi)
diantaranya :
PEMERINTAHAAN NUSA ARU (pemerintahaan nusa hitu),
PEMERINTAHAAN NUSA AY (pemerintahaan nusa nive),
PEMERINTAHAN ALAKA (pemerintahan nusa hatuhaha) dan beberapa lainnya. Luas kerajaan
NUNUSAKU sama dengan luas kerajaan
SAHULAU dan begitupun kerajaan
SIR (terakhir) luas kekuasaan sama seperti
NUNUSAKU dan
SAHULAU. Maluku dibawah pemerintahaan kerajaan
SIR (terakhir) sangat singkat hanya dua
UPU LATU saja yang sempat memimpin kerajaan
SIR (terakhir) karena penjajah sudah menginjakan kaki di bumi
NUNUSAKU ini.
Tapi seperti kata orang tua-tua “
DARI ADA MENJADI TIADA DAN KEMBALI MENJADI ADA”. Maka penulis berkeyakinan suatu saat kerajaan
SIR (terakhir) di bumi
NUNUSAKU ini akan kembali memimpin seperti dulu. Tiga batang air
TALA,
ETY dan
SAPALEWA dari satu sumber mata air begitupun tiga kerajaan besar
NUNUSAKU,
SAHULAU dan
SIR (terakhir) dengan para
UPU LATU dan
UPU PATTI nya berasal dari satu keturunan.
Semoga tulisan ini bermanfaat bagi seluruh Bangsaku
ALIF’URU.